Selasa, 29 Desember 2015

Jenis-jenis Makanan Pokok di Luwu

sumber : okysnack.blogspot.com
Selama kurang lebih 21 tahun hidup di tanah kelahiran Luwu saya mengenal beberapa jenis makanan pokok selain beras yanaritu sagu.  Untuk penduduk yang mendiami Luwu bagian Utara makanan dengan bahan pokok dari sagu ada 2 jenis.  Yang pertama adalah pugalu atau kapurung, sedangkan yang lainnya adalah Sinole.  Cara pengolahan sinole yaitu dengan bahan baku sagu dimasukkan ke penggorengan yang sudah dipanaskan terlebih dahulu.  Setelah itu sagu terus diaduk dengan kecepatan sedang.  Kecepatan jangan sampai berlebih karena dapat mengakibatkan hasil gorengan bukannya menjadi sinole tapi dapat berubah menjadi baccilaung yang tidak sempurna.

Lain halnya dengan penduduk Luwu yang mendiami wilayah pantai atau pabbiring.  Di Pabbiring yang meliputi wilayah Malangke, sinole tidak begitu populer.  Yang lebih populer adalah dange yang juga terbuat dari sagu.  Dange memang lebih cocok di makan dengan ikan atau lawa.  Lawa ini adalah berbahan dasar ikan segar yang dicampur dengan cuka, parutan kelapa goreng, bunga pisang, cabe, garam dan perasan jeruk nipis atau jeruk purut (bersambung).  Cara pengolahan dange melalui beberapa tahap yaitu mulai dari penjemuran sagu, penyaringan, pemanasan cetakan dange, sampai pada tahap memasukkan sagu yang sudah disaring ke dalam cetakan atau dalam bahasa bugis disebut addangeng.  Untuk 1 alat cetak dange dapat mencetak dange sebanyak 1 perang (1 pereng = 10 biji dange).  Wilayah-wilayah pemakan dange di Luwu Raya meliputi Malangke, Malili, Wotu, dan Palopo bagian selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar